CABM-08/08/2019
Crude Oil Washing (COW) adalah suatu sistem di mana tangki minyak pada kapal tanker dibersihkan di antara voyage bukan menggunakan air, tetapi dengan minyak mentah (crude Oil) – muatannya sendiri. Menggunakan minyak mentah sebagai pelarut membuat proses pembersihan jauh lebih efektif daripada menggunakan air. Sistem ini membantu mencegah pencemaran laut dari operasional kapal Tanker.
Crude Oil Washinng diwajibkan bagi kapal tanker baru oleh Protokol 1978 untuk Konvensi MARPOL. Peraturan 33 MARPOL Annex I mewajibkan setiap kapal tanker minyak mentah baru dengan bobot mati 20.000 ton ke atas harus dilengkapi dengan sistem pembersihan tangki kargo menggunakan pencucian minyak mentah (crude oil washing).
Peraturan 33 menyatakan bahwa pemasangan dan pengaturan COW harus mematuhi setidaknya semua ketentuan Spesifikasi untuk Desain, Pengoperasian dan Pengendalian Sistem Pencucian Minyak Mentah yang diadopsi oleh IMO pada tahun 1978, atau yang sudah direvisi.
Pada tahun 1999, IMO mengadopsi spesifikasi yang direvisi untuk COW dengan resolusi A. 897 (21) Amandemen atas Spesifikasi yang direvisi untuk Desain, Operasi dan Kontrol Sistem Pencucian Minyak Mentah (Resolusi A.446 (XI), sebagaimana diubah dengan resolusi A.497 (XII).
Prosedur Crude Oil Washing
Untuk melakukan pencucian minyak mentah dengan cara yang benar dan efisien, setiap kapal harus memiliki :
• Manual sistem dan peralatan COW yang efisien dan disetujui
• Personil terampil di atas kapal yang terlatih dengan baik untuk melakukan operasi lengkap
Operasi dapat dibagi menjadi tiga fase di mana dalam pemeriksaan berikut harus dilakukan.
Sebelum memulai operasi COW
- Konfirmasikan semua ceklist dilakukan sebelum kedatangan
- Operasi COW yg lengkap agar didiskusikan dengan crew kapal dan staff darat
- Atur jalur komunikasi antara fasilitas kapal dan darat untuk operasi COW – Ship shore interface.
- Sinyal dan rambu darurat akan didskusikan untuk menghentikan operasi antara staf darat dan crew kapal
- Gas Inert agar berfungsi dan kandungan oksigen harus kurang dari 5%
- Alat analisis Oksigen harus diperiksa dan dikalibrasi agar berfungsi dengan baik
- Alat analisis oksigen portabel harus tersedia dan diperiksa untuk berfungsi dengan baik
- Pembacaan oksigen dalam bulkhead tanks harus diambil dari kedua sisi
- Semua tangki harus diperiksa untuk tekanan gas inert positif
- Memberikan tugas kepada semua crew kapal yang bertanggung jawab, satu orang akan ditugaskan untuk segera memeriksa kebocoran di sistem saluran pipa setelah operasi dimulai
- Periksa semua peralatan di COW sistem untuk meyakinkan berfungsi dengan baik
- Periksa dan tentukan pipa dan katup/valve di sistem COW untuk kapal ke darat
Saat operasi sedang dalam proses
- Kondisi gas lembam yang harus sering diperiksa, tekanan tangki dan kadar O2
- Pencucian minyak mentah harus dilakukan di tangki yang ditentukan sesuai dengan rencana, termasuk siklus pencuciannya
- Orang yang bertanggung jawab agar selalu hadir di dek
- Semua pipa didek dan katup harus sering diperiksa untuk mengetahui adanya kebocoran
- Parameter dan kondisi operasi semua machinery yang digunakan dalam operasi harus sering diperiksa
- Ullage gauge floats agar dinaikkan di tangki yang sedang dicuci
- Trim harus cukup untuk membantu mencuci tangki bagian bawah (bottom washing)
- Level tangki penampung secar terus menerus dimonitor untuk menghindari overflow
Ketika Operasi selesai
- Pipa pencucian tangki dari minyak mentah di drain
- Tutup semua katup/valve dipipa yang digunakan untuk operasi
- Stop dan darin semua mesin yang digunkan dalam operasi
- DSarain semua Cargo Pump setelah operasi selesai
Operasi COW segera dihentikan jika anda merasakan adanya masalah seperti kegagalan sistem IG atau peningkatan konten O2 dan berkurangnya tekanan ditangki kargo.
Semoga bermamfaat.