Jakarta, eMaritim.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pelindo IV jangan hanya membangun pelabuhan di Makassar (Makassar New Port), tapi mengembangkannya ke sejumlah tempat di Indonesia Bagian Timur. “Tapi juga terus mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian timur lain,” kata Menhub Budi. Menhub Budi menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar semua sarana penunjang Makassar New Port seperti jalan tol dapat terintegrasi. “Nanti yang melaksanakan tetap pihak swasta secara B2B (bussiness to bussiness) karena lebih singkat hierarki keputusannya. Kami minta Pelindo IV ajukakan proposal agar bisa mendukung Makassar New Port,” jelas Menhub. Makassar New Port merupakan salah satu proyek strategis nasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Pembangunan pengembangan Makassar New Port tahap 1-A sudah hampir rampung. Proyek tersebut untuk tahap pertama memiliki panjang dermaga 320 m dengan luas 22 Ha. Proyek pelabuhan ini dibagi dalam beberapa tahap. Hingga tahun 2032 nanti, Makassar New Port direncanakan memiliki dermaga total sepanjang 2184 meter dan luas lapangan penumpukan 106 Ha, sehingga total kapasitas terpasang sebesar 5 juta TEUs per tahun. Pembangunan Makassar New Port tahap I-B dan tahap I-C telah siap dibangun dan saat ini masih menunggu ijin konsesi tahap I-B dan I-C serta proses pengajuan penambahan alat kerja pengerukan dan reklamasi serta permohonan perpanjangan ijin keruk.(hp)
Forum Informasi dan Komunikasi Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM)