JAKARTA (BeritaTrans.com) – Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kampus transportasi BPSDMP, dilakukan mulai dari penambahan kurikulum dan peningkatan ilmu Bahasa Inggris. Dengan begitu, mereka akan siap bersaing di era global dan nasional.
“Saat ini, para taruna juga seringkali mengikuti lomba antarkampus berbahasa Inggris. Kita berharap semua sekolah menerapkan pola dan sistem tersebut guna memperkuat kemampuan Bahasa Inggris para taruna,” kata Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya, kurikulum terkait keahlian memang sudah relatif di atas rata-rata, tetapi kemampuan Bahasa Inggris terus ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya sehingga saat lulus dan bekerja nanti siap bersaing di era global.
“Saya minta agar BPSDMP terus meningkatkan kurikulum Bahasa Inggris. Sekarang sudah luar biasa, mereka sudah ikut dalam berbagai kejuaraan. Harapannya, ini lebih baik lagi dan diterapkan semua sekolah,” papar Menhub.
Lulusan 17 Sekolah Transportasi
Para Perwira Transportasi yang dilantik berasal dari 17 Sekolah Transportasi BPSDMP, dari tiga matra yaitu Darat, Laut dan Udara dengan rincian, untuk Matra Darat Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi sebanyak 343 lulusan, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal sebanyak 108 lulusan, Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun sebanyak 87 lulusan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali sebanyak 43 lulusan, dan BPPTD Palembang sebanyak 54 lulusan.
Matra Laut yaitu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta sebanyak 308 lulusan, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebanyak 217 lulusan, PIP Makassar sebanyak 84 lulusan, Politeknik Pelayaran Surabaya sebanyak 235 lulusan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong sebanyak 164 lulusan, BP2IP Tangerang sebanyak 87 lulusan, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan sebanyak 52 lulusan.
Matra Udara yaitu, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug sebanyak 251 lulusan, Politeknik Penerbangan Surabaya sebanyak 202 lulusan, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar sebanyak 115 lulusan, ATKP Medan sebanyak 86 lulusan dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi sebanyak 35 lulusan.(helmi)